Senin, 29 Agustus 2011

KISAH SAKIT HATI DARI MASA LALU

Saat satu cerita terkenang kembali dalam kehidupan ku,,,
Saat satu nama terbaca jelas dalam hati ini,,,
aku tersadar bahwa masa lalu yang pedih itu adalah pelajaran peting untuk ku,,,,
meskipun sakit tuk di kenang tak mengapalah,,,

Dan kini jendela kecil telah terbuka lebar,,,,,
seolah menerima kebebasan ku mencari dunia baru yang lebih baik,,,,
namun aku tak bisa dan aku pun tak ingin,,,
tak igin meninggalkan satu kisah abadi ini dan melupakannya,,,

entah apa yang terjadi pada diri ku saat ku mengingat mu,,,
terkadang hati ini begitu sesak bila merasakannya,,,
terkadang batin ini ingin menangis bila mengingatnya,,,
dan terkadang aku berpikir bahwa aku adalah makhluk paling bodoh karena pernah mencintai mu,,,,

namun rasa itu hanya sesaat saja,,,
akan tetapi rasa itu dapat tumbuh kembali di saat hati benar-benar merasa sepi,,,,,
rasa itu di saat ku mengingatnya,,,
dan tumbuh di saat ku merindukannya,,,

ku hitung hari-hari bahagia bersamanya dulu,,
ku hitunng banyaknya senyuman yang telah ku beri untuknya,,,
ku hitung waktu di saat ku merindukannya,,,,
dan ku hitung bintang yang ada di hati mu meskipun tak bisa,,,

kini tak dapat lagi ku hitung segala hal tentang mu,,,
karena ku tak dapat menghitung cinta yang tak tulus pada ku,,,
kemana air mata mu yang dulu pernah kau berikan untuk ku?,,,
andai kau tahu bahwa aku merindukan hal itu,,,

sekarang bahagia ku telah sirna,,,
yang ada hanya rasa sepi tiada henti-hentinya untuk menghantui,,,
jika ada satu permintaan yang di berikan tuhan untuk ku,,,
aku akan lebih memilih kau bahagia dengan pilihan mu,,,

tersenyumlah,,,,
maka aku akan bahagia,,,
bersedihlah,,,,
maka aku akan jadi orang pertama yang menangis untuk mu,,,

maaf jika aku terlihat lemah di mata mu,,,
karena rasa lemah ku hanya untuk kamu,,

Jumat, 12 Agustus 2011

BINTANG PALING TERANG

Ketika orang yang benar-benar kita sayang sayang di sakiti oleh orang yang kita benci begitu salit batin ini untuk menerimanya dan tak sudih melihat akan hal itu, sakit yang di rasakan olehnya tidak jauh bebeda dengan sakit yang batin ini rasakan, dan ketika lukanya telah kunjung pulih, luka dalam batin ini akan luka yang telah di alaminya masih membekas dengan jelas.

Di mulai dari raut wajah pilunya yang menahan aka rasa sakit, dan tangisannya yang masih terdengar jelas di telinga ku. Padahal dari awal bukanlah aku yang menahan tangis dan membendung air mata, tapi mengapa mata ini terasa sakit seperti membengkan seperti menangis?. . .

Terasa jauh lebih baik jika melihatnya tersenyum dengan di iringi canda penuh warna, namun sesaat dari itu semua tetap saja yang sait yang ku rasakan begitu sulit terhapuskan, sehingga aku takut akan hal lain yang akan menimpa mu.

Tetaplah disini agar aku dapat menjagamu layaknya bayangan yang selalu ada di sisimu, dan agar kau dapat aman di dekatku. Akan ku kawal diri mu seperti ku menyayangi ddiriku sendiri.

Bersinarlah. . . . . jadilah bintang baru yang paling terang dari bintang yang pernah ku rujuk sebelumnya.

Senin, 01 Agustus 2011

CARA MEMBUAT WANITA JATUH HATI

Yups ini mungkin sebagian kecil cara yang bisa diterapkan untuk mendapatkan cinta dari wanita yang anda cintai dan sayangi. Kan sakit rasanya kalau cinta bertepuk sebelah tangan, hehehee… Ya gak sob??
Ingat, agar tips ini berjalan sempurna cobalah mulai dari sekarang tanamkan jiwa pemberani, Percaya diri, dan Ikhlas. Dengan anda menanamkan jiwa tersebut ke diri anda tim blakblakanNews yakin anda bisa meraih cinta anda terhadap wanita idaman anda…
Oke langsung aja silahkan di simak tips Cara Membuat Wanita Jatuh Cinta ini dan terapkan satu per satu.
1. Mampu membuat dia tersenyum ketika dia tengah bersedih.
2. Katakan padanya bahwa dia BEAUTIFUL, bukan SEXY apalagi HOT.
3. Kenalkan dia ke keluargamu dan sahabat-sahabatmu.
4. Perlakukan dia sama ketika bersama teman-temanmu maupun ketika berduaan.
5. Selalu luangkan waktumu untuk sekedar mengucapkan ‘selamat pagi’ dan ‘selamat malam’.
6. Jangan pernah membandingkan dia dengan wanita manapun.
7. Sesekali, berilah dia sebuah kejutan yang membuat hatinya senang.
8. Perhatian hal-hal kecil tentang dia. Terkadang itu sangat berarti baginya.
9. Ketika dia sedih dan tak ingin berbagi, genggamlah tangannya. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan akan menunggu hingga dia siap bercerita denganmu.
10. Jangan pernah menggoda wanita lain, apalagi di hadapannya.
11. Hampiri dia ketika dia tengah bersama teman-temannya. Tunjukkan bahwa kamu adalah pria yang tepat baginya.
12. Ceritakan lelucon yang lucu, lelucon bodoh, lelucon yang garing, pokoknya lelucon yang lucu gak lucu bisa buat dia tertawa.
13. Sesekali bertengkarlah dengan nya, namun pastikan dialah pemenang nya.
14. Ketika dia tengah marah besar padamu, sebuah pelukan mampu membuat dia luluh.
15. Jangan pernah lewatkan kesempatan mengecup keningnya ketika kalian akan berpisah.
16. Buatlah sebuah karya hasil dirimu sendiri khusus untuk dirinya.
17. Pastikan dia merasa aman, nyaman dan bahagia setiap kali berada disampingmu.
18. Jangan pernah mencari alasan atas sebuah kesalahan yang memang kamu lakukan.
19. Jangan pernah melewatkan sehari pun tanpa mengucapkan ‘I Love You’.
20. Sesekali berikan pujian bahwa dia wangi, tapi pastikan dirimu juga wangi pada saat itu.
21. Jangan pernah merubah dirinya menjadi seorang yang kamu inginkan.
22. Jangan pernah berkata dusta hanya untuk membuatnya tertawa.
23. Ketika ada masalah, hindari mencari siapa yang benar/salah. Lebih baik temukan solusinya, terutama pendapat dia.
24. Jangan lupa tuk memujinya ketika dia melakukan sesuatu unutkmu sekecil apa pun itu.
25. jangan berpura-pura menjadi orang lain untuk mendapat perhatiannya. BE YOURSELF.
26. Jadikan dia prioritasmu, bukan playstationmu, bukan futsalmu, apalgi sahabat wanitamu.
27. Selipkan catatan-catatan kecil ditempat yang mudah dia temukan hanya untuk dia tau bahwa kamu bahagia bersamanya.
28. datangi rumahnya, lempar kerikil kecil ke jendelanya hanya karena kamu merindukannya. *edisi sinetron*
29. Jangan lupa hari jadian kalian.
30. Ada 1 hari dalam sebulan kalian harus sangat-sangat megerti dia, yaitu ketka dia PMS.
Selamat mencoba tips Cara Membuat Wanita Jatuh Cinta, semoga anda mendapatkan cinta dari wanita yang anda cintai. Amiiiinnn!

TIPS AGAR DI HARGAI KEKASIH

Diremehkan dan dianggap lemah oleh pasangan, bisa jadi karena dari sikap Anda sendiri. Agar si dia tahu Anda juga memiliki ‘kuasa’, tunjukkanlah padanya Anda tidak bisa direndahkan.
Bagaimana caranya? Dikutip dari SheKnows, tiga hal ini yang harus Anda perhatikan agar lebih dihargai pasangan.
1. Percaya diri
Wanita yang percaya diri akan lebih dihormati pasangannya. Penyebab Anda sering direndahkan, mungkin karena Anda sendiri yang merasa rendah diri atau pantas mendapatkan perlakuan tidak baik. Ubah mindset Anda dan bangkitkan rasa percaya diri Anda. Walaupun sulit, Anda harus mengembangkan pemikiran positif tentang diri Anda. Jika Anda percaya diri, si dia dapat melihat kelebihan yang Anda punya.
2. Jangan mau diremehkan
Jangan biarkan diri Anda diperintah sesuka hati oleh pasangan. Jika Anda direndahkan pasangan, tunjukkan sikap bahwa Anda tidak terima perlakuannya tersebut. Setelah Anda menegur dan dia mengulanginya lagi, sebaiknya pikirkan lagi mengenai hubungan Anda karena Anda tidak layak mendapatkan hinaan dari siapa pun.
3. Tegaslah
Pria akan berpikir Anda mudah diperdaya jika lemah. Kelemahan itu dapat dimanfaatkan pria. Sehingga ketegasan menjadi faktor penting dalam menjalani hubungan. Jika Anda tidak setuju akan suatu hal atau tidak suka dengan perlakuannya, bersikaplah tegas. Semakin Anda tegas, maka dia akan semakin menghargai Anda.

Sabtu, 30 Juli 2011

GADIS KECIL



Ada gadis kecil disebrangkan gerimis
Di tangan kanan bergoyang payung
Tangan kirinya mengibas tangis
Di pinggir padang ada pohon dan seekor burung
Bayangkanlah, jika tangis anak kecil itu untuk seekor burung yang terluka di atas pokok pohon. Dengan sebuah ketulusan sang gadis kecil, dikarenakan gerimis yang menghujani tubuh burung yang terluka it...

RENCANA SANG KUASA

Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita umatNya
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap
Kau hanya perlu mensyukuri dan merenungi

Usah kau terus mempertanyakan, buang semua logika
Berdoalah senantiasa… dan syukuri baik buruk yang kau rasa
Saat kau berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan Dia beri
Terkadang seketika… seringkali harus lalui hari yang menguji hati

Selalu ada rencana indah untukmu
Walau seringkali kau melupakanNya
Selalu ada rencana indah bagimu
Jika kau terus meminta padaNya

KISAH SEORANG PENYAIR

Apa yang dapat diberikan seorang penyair ?
Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami
Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi
Matikah ia…. bersama syair-syair lama yang t’lah lapuk
dan kehilangan pembaca ?

Apa yang harus dilakukan seorang penyair ?
Saat kosong memenuhi imaji
Saat sendiri juga tak cukup berikan ruang untuk kehadiran satu puisi
Tak pantas lagikah ia… tetap disebut penyair walaupun tak lagi mampu
untuk tetap bersyair ?

Setelah lama tidak menulis satu pun puisi, satu tulisan di atas adalah sebuah curahan hati dari saya tentang keadaan yang terjadi di sekian waktu ini. Oh ya, hari ini saya juga menulis 2 puisi baru dimana salah satunya adalah puisi valentine untuk menyambut hari kasih sayang yang udah semakin dekat ini.

JANGAN PERNAH

Jangan pernah mengatakan pada hatimu bahwa aku pergi karna tak setia
Sebab cinta masih ada, terbenam diantara asa dan dilema
Sedetikpun hingga kini ku tak mencoba mengusir rasa untukmu
Sebab itu indah… dan kau pun tahu betapa bingungnya aku

Jangan pernah berhenti untuk percaya bahwa cinta masih tetap ada
Meski waktu terus membuktikan sebaliknya, kau t’lah mengerti sebabnya
Sedetikpun aku tak mencoba untuk menghapus semua tentangmu
dan kuterus merajut asa tentang bersamamu pada suatu waktu

Takdir kita memang pahit… ku harus membuat pilihan sulit
Semoga pilihan bijak hari ini, buatkan bahagia untuk kedua hati
Untukku…juga untukmu… Hingga kelak menjemput masa
Saat sang mentari lukiskan pelangi di langit kita berdua

Jangan pernah berhenti untuk percaya bahwa cinta suci itu ada
Jangan pernah berhenti untuk menyalahkan takdir saat tak sesuai ingin
Jangan pernah berhenti untuk kobarkan semangat saat realitas memburamkan harap
Jangan pernah berhenti tanpa sebab

PUISI RINDU UNTUK MU

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

CINTA SEJATI

Cinta sejati takkan pernah sanggup tuk diungkapkan
Meski lewat lagu… atau lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Melalui sebentuk langit biru… atau segarnya udara pagi

Cinta sejati takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna… dan ceritanya tak lagi putih
Cinta sejati tak mudah untuk digoyah
Walau godaan menderu… dan kenikmatan dunia mengimaji

Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati

KUMPULAN ARTI CINTA

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling…. (saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat brjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan “saling” tersebut… cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pengertian pasangannya.
Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja. CInta indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.
Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.
Cinta itu adalah sesuatu yang murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat, Menurut saya pribadi cinta itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebihb aik daripada sebelum ia mengenal cinta itu. Cinta itu sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan ke-egoisan kita yang hanya menginginkan enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu. TIPS; untuk mengawetkan cinta dibutuhkan PENGERTIAN!
Suatu perasaan terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. CInta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).
Cinta, membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.
Cinta itu bisa membuat orang buta akan segalanya hanya demi rasa sayang terhadap sang kekasih. Kita juga tau apa maknanya cinta itu. Cinta psti bisa membuat orang merasakan suka dan duka pada waktu yang sama ketika kita berusaha mendapat kebahagiaan bersama. Jadi bukanlah kebahagiaan untuk kita sendiri. Meskipun demikian kita jangan samapi salah langkah agar tidak menuju kesengsaraan. Lakukanlah demi orang yang kamu kasihi agar kau tidak merasa sia-sia tanpa guna. Karena hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih hidup (Losta Masta).
Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. CInta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa! Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.
Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta kita tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang dan kita akan kehilangan gairah hidup. Dengan cinta, kita bisa belajar untuk menghargai sesama, serta berusaha untuk melindungi orang yang kita cintai, apaun yang akan terjadi pada kita. Ai ga kirei’n da!
Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling sempurna, manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaanyang universal, tak mengenalgender, usia, suku ataupun ras. Tak perduli cinta dengan sesama mansuia, dengan tumbuhan, binatang, roh halus,ataupun dengan Sang Pencipta. Lagipula, cintaitu buta. Buta sama degnan meraba-raba. Jadi… cinta itu meraba-raba…(^o^)/… meraba-raba isi hati yang dicinta…

COKLAT, ANTARA RASA DAN MAKNA

ketika seseorang tiba-tiba nyodorin coklat, apa kira-kira reaksimu? girang, heran, penuh curiga, atau biasa-biasa aja? konon, coklat dengan berbagai bentuknya punya bermacam-macam makna. bahkan, lewat cara penyampaianya pun punya arti khusus. mulai sekarang, kalau ada yang ngirimin coklat, nggak ada salahnya dicermati maknanya.
jika kamu ngerasa simpati dan ingin mengenal lebih dalam seseorang, maka kamu cukup dengan nyodorin sebungkus coklat. sebab katanya, coklat yang diberikan kepada seseorang tanpa atribut apa pun, tanpa dibungkus, bisa berarti seseorang tersebut bersimpati dan ingin bersahabat.
nah, jika ada yang nyodorin atau ngirimin coklat dengan sedikit pita di ujungnya, maka kamu mesti cepet tanggep. bisa jadi, seseorang itu mulai naksir kamu. eh, tapi jangan ge-er dulu. kamu tetep mesti ngeyakinin, bahwa orang yang naksir itu, udah kamu kenal atau belum? sebab, biasanya orang yang ngasih coklat itu umumnya udah ngenal kamu lebih dekat.
masih banyak makna coklat yang bisa di tanggkap. misalnya aja dari bentuknya, coklat yang berbentuk bulat dan agak panjang, maka bisa bermakna hormat. dan, coklat juga sering dipakai buat ngungkapin perasaan seseorang, khususnya perasaan kasih sayang yang tulus.

SECANGKIR KOPI RASA MOCCA

Hari ini saya kembali dibangunkan dengan secangkir kopi rasa mocca buatan ibu. Sudah dua hari ini, ibu menyuguhkan secangkir kopi itu ke saya. Kalau kemarin, karena saya pulang sudah malam setelah silaturahim ke klien Khansa.
Sedangkan hari ini, saya kelelahan karena begadang. Saya tak pernah meminta ibu untuk melakukan semua itu, tapi ibu tak pernah berhenti melakukan semua itu. Tidak hanya pada saya, tapi juga kepada kedua saudara saya, pun kakak ipar saya.
Perhatian ibu begitu besar. Sebesar cintanya dan sayangnya. Entah samudra yang mana yang sanggup menampung miliaran cintanya itu.
Akhirnya, menjelang siang saya tertidur, ibu membangunkan saya sambil mengingatkan ada pekerjaan yang harus saya kerjakan. Fiyuh, lelah. Segelas teh hangat kemudian terhidang di dekat meja tulis saya. Ibu… lagi…lagi…
Saya nikmati secangkir teh hangat itu tidak dengan menyambi di depan komputer, tapi saya menyingkir sesaat dari ruang kerja saya menuju kursi panjang di ruang tamu rumah saya yang sederhana. Nikmat, hangat… sehangat cinta yang ibu berikan.

Kembali memulai pekerjaan. Ibu menghampiri, menaruh sebuah jeruk di atas meja tulis, dia hanya berkata, ”Nanti gelasnya ganti” sambil menunjuk gelas yang berisi air putih yang masih berisi setengah.
Jarang sekali terucap, kata cinta atau sayang darinya… tapi, seringkali tidakan-tindakan ibu yang sederhana membuat diri saya malu dan berpikir. Cinta tak perlu dikatakan karena bisa hanya sampai di bibir. Cinta itu ibu ungkapkan dengan kasih dan sayangnya kepada kami.

CINTA SEJATI

cinta sejati adalah perasaan yang sama antar sepasang manusia,,,,
cinta sejati adalah pengorbanan yang tulus tanpa pamrih,,,
cinta sejati adalah setia dalam segala kondisi,,,
cinta sejati adalah suatu perasaan yang tidak bisa menyakiti pasangannya,,,
cinta sejati adalah kenyataan yang menyakitkan,,namun manis untuk di rasakan,,,
cinta sejati adalah nikmat dari tuhan yg di turunkan untuk kita,,karna tidak ada satu pun makhluk yang dapat merasakan satu perasaan seperti ini kecuali manusia,,,
cinta sejati adalah satu nafas yang mampu membuat kita menjadi sesuatu yang berbeda dari sebelumnya,,,,
cinta sejati adalah sebuah kehadiran yang tidak bisa di pungkiri,,,
cinta sejati adalah kesedihan yang membuat hati tertunduk,,,
cinta sejati adalah keberadaan yang tak di anggap,,namun tingkat kenyataannya tinggi,,,
cinta sejati adalah seseuatu yang menyakitkan,,namun terdapat banyak pelajaran di dalamnya,,,
cinta sejati adalah ketika mata terpjam,,dan fatamorgana pun bermunculan tentang orang yang kita cintai,,
cinta sejati adalah orang yang dapat membuat kita melupakan hal terpenting dalam hidup kita,,,,
cinta sejati adalah racun yang dapat membunuh keberadaan kita di dunia ini,,,
cinta sejati adalah KITA YANG MERASAKANNYA,,,,

PILU TENTANG CINTA

Kupandangi langit malam yg gelap bertabur bintang, seperti taburan bayang mu yg menatap ku.
Jika bintang hanya sekedar bintang, kenapa ingin ku gapai dan ku dekap. Jika hati ini hanya sekedar hati, kenapa rindu ini semakin berat untuk mu.
Mungkin karena diri ku dan dirimu saling menjauhi, atau mungkin hanya diriku yang menjauhimu. Maaf, jika aku bersalah.
Tp kini ku tak sanggup tuk mendekatimu, hanya karena menghargai perasaan mu dan dirinya, Setelah ku tahu rasanya sakit dari diri mu, mungkin rasa iri, cemburu, dan rindu selama 3 tahun kita saling mengenal.
AHmm… Tapi, hati ku ini takkan pernah menjauhi dirimu bahkan tuk melupakanmu. Karena nama dan wajahmu telah kau toreh kan dalam-dalam di hati ini.
Ku sadar siapa diriku dan siapa dirimu, ku tak bermaksud tuk memaksa dan ku ingin kau tahu. Hati ini masih untukmu entah sampai kapan..
Aku tak ingin menjadikan cinta seperti senapan yg siap menembakku….
Aku tak ingin membuat cinta seperti onggokan arang yang hanya diam di tempat…
Aku tak ingin mengubah cinta seperti dedaunan…yang gugur lalu hilang bersama angin…
Aku takkan pernah menjadikan cinta sebagai sesal yg kekal membekas di hatiku…
Aku ingin cinta selalu ada
Menghias tiap celah hidup yg kulewati
Aku ingin cinta tetap hidup
Menjadi cerita indah yg akan ku kenang di masa tuaku
Aku ingin cinta itu bertahan
Hingga ajal datang menjemputku….
Hahhh….semua masih tentang cinta…
Semua masih terpesona oleh cinta…
Begitu pula diriku….yang memuja cinta di hatiku…
Selama ada kamu…selama itu pula aku akan selalu mengenal cinta…

BAJU PENGANTIN

Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Muha. Kisah ini diriwayatkan oleh zaman, diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.
Muha adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya. Bukankah ia juga berhak merasakannya?
Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.
Muha tumbuh besar seiring dengan penyakit yang dideritanya. Ia menjadi seorang remaja yang cantik dan mempunyai akhlak mulia serta taat beragama. Meski dalam kondisi sakit namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran dari mata air ilmu yang tak pernah habis. Walau terkadang bahkan sering penyakit kronisnya kambuh yang memaksanya berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
Selang beberapa waktu atas kehendak Allah seorang pemuda tampan datang meminang, walaupun ia sudah mendengar mengenai penyakitnya yang kronis itu. Namun semua itu sedikit pun tidak mengurangi kecantikan, agama dan akhlaknya…kecuali kesehatan, meskipun kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Tetapi mengapa?
Bukankah ia juga berhak untuk menikah dan melahirkan anak-anak yang akan mengisi dan menyemarakkan kehidupannya sebagaimana layaknya wanita lain?
Demikianlah hari berganti hari bulan berganti bulan si pemuda memberikan bantuan materi agar si gadis meneruskan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Terlebih lagi dorongan moril yang selalu ia berikan.
Hari berganti dengan cepat, tibalah saatnya persiapan pesta pernikahan dan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Beberapa hari sebelum pesta pernikahan, calonnya pergi untuk menanyakan pengerjaan gaun pengantin yang masih berada di tempat si penjahit. Gaun tersebut masih tergantung di depan toko penjahit. Gaun tersebut mengandung makna kecantikan dan kelembutan. Tiada seorang pun yang tahu bagaimana perasaan Muha bila melihat gaun tersebut.
Pastilah hatinya berkepak bagaikan burung yang mengepakkan sayap putihnya mendekap langit dan memeluk ufuk nan luas. Ia pasti sangat bahagia bukan karena gaun itu, tetapi karena beberapa hari lagi ia akan memasuki hari yang terindah di dalam kehidupannya. Ia akan merasa ada ketenangan jiwa, kehidupan mulai tertawa untuknya dan ia melihat adanya kecerahan dalam kehidupan.
Bila gaun yang indah itu dipakai Muha, pasti akan membuat penampilannya laksana putri salju yang cantik jelita. Kecantikannya yang alami menjadikan diri semakin elok, anggun dan menawan.
Walau gaun tersebut terlihat indah, namun masih di perlukan sedikit perbaikan. Oleh karena itu gaun itu masih ditinggal di tempat si penjahit. Sang calon berniat akan mengambilnya besok. Si penjahit meminta keringanan dan berjanji akan menyelesaikannya tiga hari lagi. Tiga hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya hari pernikahan, hari yang di nanti-nanti. Hari itu Muha bangun lebih cepat dan sebenarnya malam itu ia tidak tidur. Kegembiraan membuat matanya tak terpejam. Yaitu saat malam pengantin bersama seorang pemuda yang terbaik akhlaknya.
Si pemuda menelepon calon pengantinnya, Muha memberitahukan bahwa setengah jam lagi ia akan pergi ke tempat penjahit untuk mengambil gaun tersebut agar ia dapat mencobanya dan lebih meyakinkan bahwa gaun itu pantas untuknya. Pemuda itu pergi ke tempat penjahit dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi terdorong perasaan bahagia dan gembira akan acara tersebut yang merupakan peristiwa terpenting dan paling berharga bagi dirinya, demikian juga halnya bagi diri Muha.
Karena meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut keluar dari badan jalan dan terbalik berkali-kali. Setelah itu mobil ambulans datang dan melarikannya ke rumah sakit. Namun kehendak Allah berada di atas segalanya, beberapa saat kemudian si pemuda pun meninggal dunia. Sementara telepon si penjahit berdering menanyakan tentang pemuda itu. Si penjahit mengabarkan bahwa sampai sekarang ia belum juga sampai ke rumah padahal sudah sangat terlambat.
Akhirnyai penjahit itu tiba di rumah calon pengantin wanita. Sekali pun begitu, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sebab keterlambatannya membawa gaun itu. Mereka malah memintanya agar memberitahu si pemuda bahwa sakit Muha tiba-tiba kambuh dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit. Kali ini sakitnya tidak memberi Muha banyak kesempatan. Tadinya sakit tersebut seakan masih berbelas kasih kepadanya, tidak ingin Muha merasa sakit. Sekarang rasa sakit itu benar-benar membuat derita dan kesengsaraan yang melebihi penderitaan yang ia rasakan sepanjang hidupnya yang pendek.
Beberapa menit kemudian datang berita kematian si pemuda di rumah sakit dan setelah itu datang pula berita meninggalnya sang calon pengantinnya, Muha.
Demikian kesedihan yang menimpa dua remaja, bunga-bunga telah layu dan mati, burung-burung berkicau sedih dan duka terhadap mereka. Malam yang diangan-angankan akan menjadi paling indah dan berkesan itu, berubah menjadi malam kesedihan dan ratapan, malam pupusnya kegembiraan.
Kini gaun pengantin itu masih tergantung di depan toko penjahit. Tiada yang memakai dan selamanya tidak akan ada yang memakainya. Seakan gaun itu bercerita tentang kisah sedih Muha. Setiap yang melihatnya pasti akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya.?

DUA KISAH INDAH DI BALI

IA, lelaki yang sejak pertemuan pertama telah menggetarkan hatiku karena rayuan-rayuannya yang romantis, entah mengapa menjelma sosok mengerikan melebihi monster yang pernah kami tonton saat pacaran dulu.
Ia memanggilku Oni. Panggilan mesra, kata ia. Aku baru mengenalnya lima bulan ketika memutuskan menerima lamarannya. Saat itu usiaku dua puluh dua. Tergolong masih bau kencur bagi perempuan zaman sekarang untuk meniti jenjang pernikahan. Lelaki itu tiga tahun lebih tua dariku. Bulan-bulan pertama pernikahan, kami diselimuti kebahagiaan dan kemesraan. Maklum, pengantin baru! Namun, bulan lama segera sirna berganti bulan baru, seiring pudarnya masa-masa indah perkawinan. Perlahan, suamiku menjelma sosok mengerikan. Keromantisan dan kehangatannya tiba-tiba saja punah.
Kami sering bertengkar karena berbagai persoalan. Mulai dari hal sepele sampai yang mengancam kenyamanan hubungan kami. Bahkan pertengkaran bisa terjadi hanya gara-gara aku menegurnya karena sering lupa gosok gigi menjelang tidur. Tidak jarang ia menamparku, lebih sering lagi memakiku dengan kata-kata yang sangat menyakitkan hati.
Dalam setiap pertengkaran, biasanya selalu aku yang dipojokkan dan disalahkan. Misalnya, kalau aku terlambat pulang dari kerja, ia menuduhku macam-macam. Pikirannya selalu dibayangi kecemasan berlebihan kalau aku akan bermain cinta dengan lelaki lain di belakang tengkuknya. Padahal sungguh mati, mana sempat aku berniat sejauh itu. Pikiranku terlalu letih dijejali kesibukan pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah kantor.
Mungkin karena terkena PHK dari kantornya yang bangkrut suamiku jadi beringas seperti itu. Ia tidak punya kesibukan setelah berhenti bekerja. Sering ia tampak uring-uringan, ngeluyur malam-malam, dan kadang mabuk-mabukan bersama teman-temannya. Aku berusaha menasihatinya. Namun nasihatku berbuah pertengkaran. Bahkan ketika aku hamil pun ia masih bisa mengajak aku bertengkar dan merasa puas setelah mendaratkan tamparannya di wajahku. Aku mencoba tabah dan berusaha bertahan dalam kondisi seperti itu. Sebutlah aku perempuan bodoh atau dungu, aku tidak akan apa-apa. Aku hanya mencoba menjadi istri yang baik bagi suamiku.
Namun, kesabaran ada takarannya. Bisa kau bayangkan, ketika usia perkawinan kami menjelang tahun kedua, ketika bayi dalam kandunganku hampir nongol, ia mengkhianatiku persis di depan mataku sendiri. Ketika itu aku baru saja pulang dari kantor dan hampir mencapai rumah saat kulihat ia membonceng perempuan lain keluar dari rumah kami. Aku terkejut. Aku meyakinkan mataku agar tidak salah lihat. Malah ia yang pura-pura tidak melihatku. Aku berusaha menenangkan diri, takut kandunganku keguguran. Sampai di rumah, aku masuk kamar dan terkesiap menyaksikan sprei kasur kami basah oleh keringat. Beberapa helai rambut perempuan masih tercecer di situ. Aku menghela napas kecewa. Tak kusangka suamiku bisa berbuat sekejam itu, justru ketika aku akan memberikannya seorang anak.
Menjelang tengah malam suamiku pulang. Mulutnya beraroma alkohol. Aku berusaha memapahnya ke ranjang yang telah bau keringat perempuan lain. Tapi ia menepis tanganku dengan kasar sehingga aku terhuyung dan hampir terjatuh. Aku memegangi perutku yang bagai gunung api siap meletus. Ia malah menghardikku dengan umpatannya yang menyakitkan, "Dasar sundal!" Apa salahku sampai dimaki sekeji itu?
Aku tidak tahan lagi. Dengan sekuat tenaga aku tampar mulutnya sambil berteriak, "Dasar gigolo murahan! Bajingan tengik! Berani-beraninya kau ngajak perempuan lain ke rumah!" Ia terkesima. Badannya sempoyongan karena mabuk dan tamparanku. Tanganku masih gemetar menahan amarah yang meluap ganas. Aku hendak menamparnya sekali lagi ketika kepalan tangannya terlebih dulu meninju mulutku. Aku jatuh terjerembab di ranjang. Beberapa saat kemudian aku merasakan cairan dingin meleleh di pangkal pahaku. Kepala bayiku muncul, tangisnya menyeruak kesepian malam.
Ia, lelaki yang pernah kucintai habis-habisan itu, bukannya membantuku melakukan persalinan darurat atau meminta bantuan pada tetangga. Ia malah pergi meninggalkan aku sendirian dalam kondisi kesakitan karena pukulannya dan persalinan. Syukur, bayi mungilku menolongku dengan tangisnya yang melengking sehingga membangunkan beberapa tetangga sebelah rumah.
Hampir seminggu aku diopname di rumah sakit karena guncangan jiwa dan pendarahan. Kau tahu, suamiku tidak pernah menjengukku, untuk sekadar mengelus kepalaku, menyatakan penyesalan dan minta maaf. Malah dari cerita adikku yang pernah memergokinya, aku tahu ia masih menjalin hubungan dengan perempuan idamannya itu.
Cerai? Ya, akhirnya aku mengambil keputusan menceraikannya. Keluargaku dan kawan-kawan dekat mendukung. Tidak ada jalan lain kecuali menceraikannya. Tapi kau tahu, betapa sakit hatiku ketika di pengadilan hakim memutuskan bahwa yang berhak mengasuh anakku adalah ayahnya, lelaki kasar tak bertanggung jawab yang telah membuatku menderita. Aku menangis di pengadilan memohon pada hakim agar diizinkan mengasuh dan membesarkan anakku sendiri. Tapi tangis dan kepiluanku hanya membentur ruang bisu pengadilan. Sepintas kulirik lelaki monster itu tersenyum sinis penuh kemenangan. Harapanku membangun rumah tangga harmonis dan bahagia telah kandas. Dan, anak yang kukandung penuh cinta dan derita telah pula dirampas. Kau tahu, betapa sakit hatiku.
**
SEJAK pertama berjumpa dengan perempuan itu, hatiku kedap-kedip kesetrum parasnya yang polos. Setelah gagal menjalin asmara dengan beberapa perempuan, aku yakin dialah perempuan yang kutunggu-tunggu sepanjang perjalanan hidupku.
Dia pegawai baru di kantor dan kebetulan pula satu divisi denganku. Aku banyak mengajarinya sistem kerja dalam divisiku karena kebetulan aku cukup lama bekerja di situ. Pada saat-saat jam mengaso aku suka mengajaknya makan siang bersama di kantin dekat kantor. Anehnya dia mau saja. Bahkan ketika aku menawarkan diri mengantarnya pulang, dia juga tidak menolak. Tentu saja aku girang luar biasa. Aku telah tersihir parasnya yang polos.
Akhirnya, di suatu malam minggu di sebuah kafe romantis pinggiran pantai, aku memberanikan diri menyatakan perasaanku padanya. Dia hanya diam dan senyum manis mendengar rayuanku. Irama ombak bergetar, mengalun memenuhi dadaku yang berdegup kencang, menanti-nanti jawaban dari bibir mungilnya. Kuyakinkan dia bahwa aku akan menjadi yang terbaik buatnya. Kukerahkan seluruh perbendaharaan kata-kata romantis yang kudapat sejak rajin membaca buku-buku Kahlil Gibran. Namun, dia tetap diam dan menunduk malu. Beberapa saat kemudian dia berkata, "Aku takut kau akan mengecewakan aku nantinya. Bukankah lelaki pintar melancarkan rayuan-rayuan gombalnya? Kenapa mesti aku? Bukankah masih banyak perempuan yang lebih cantik dibanding aku?"
Giliranku yang terdiam, terpesona pada kata-katanya yang tajam menusuk jiwa lelakiku. Malam itu dengan kecewa aku antar dia pulang. Sepanjang jalan kami hanya mampu berdiam diri, bergulat dengan pikiran masing-masing. Sungguh tak nyaman rasanya. Apalagi lagu-lagu melankolis yang memenuhi mobilku seakan menyindir kekecewaanku. Sampai di depan rumahnya, dia memegang tanganku dan berkata, "Sejak pertama kali mengenalmu, aku yakin kaulah lelaki pilihanku. Aku siap mendampingimu. Mohon jangan kecewakan aku."
Seketika itu juga bunga-bunga dalam jiwaku yang semula layu serentak bermekaran kembali. Akhirnya, aku berhasil mendapatkan cintanya, dan sejak itu resmi menjadi kekasihnya. Bisa kau bayangkan, betapa hari-hari kami penuh diliputi wangi cinta.
Hubungan kami telah berjalan hampir dua tahun ketika dia mulai bertingkah. Dia sering marah-marah tanpa aku tahu duduk persoalannya. Bahkan hal sepele bisa menjadi pertengkaran yang hebat sampai mengungkit masa lalu segala. Pada saat seperti itu, parasnya yang polos dan menyejukkan seakan sirna, berganti menjadi wajah Dewi Durga yang menyeramkan. Aneh, ke mana larinya paras polos nan lembut itu?
Pada mulanya aku berusaha bersabar. Aku berusaha menghibur diri dengan guyonan bahwa pada dasarnya perempuan memang cerewet karena memiliki dua bibir. Tapi, aku mulai tidak tahan ketika dia menuduhku yang bukan-bukan. Aku dicurigai selingkuh dengan teman satu kantor. Entah dari mana dia dapatkan gosip murahan itu? Dalam suatu pertengkaran yang panas, dia mengungkapkan bahwa temannya pernah melihat aku satu mobil dengan perempuan sekantor yang dicurigai sebagai selingkuhanku.
"Duh, demi Tuhan, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan perempuan itu. Kebetulan saja tugas kantor mengharuskan aku satu mobil dengannya. Kalau tidak percaya tanyakan saja sopir kantor nanti!" jelasku dengan hati panas.
Tapi dia tidak percaya begitu saja. Agaknya dia lebih percaya kabar angin yang dihembuskan temannya itu. Yang membuat hatiku tambah panas, selain tuduhan yang tidak beralasan, dia menudingku tidak setia, sering buat kecewa dia, dan suka memainkan perasaan perempuan. Duh, aku mesti jawab apa? Demi Tuhan, aku hanya ingin memberikan yang terbaik buat dia. Jangankan untuk selingkuh yang akan menimbulkan perasaan bersalah pada diriku, pekerjaanku yang bertumpuk di kantor saja telah membuat kepalaku puyeng.
"Buat apa aku cari perempuan lagi? Aku sudah sangat puas denganmu, dan kau pun bisa memuaskan aku sebagai lelaki. Percayalah, kau yang terbaik buatku!" jelasku meyakinkannya. Memang, dalam waktu dekat aku berniat melamarnya. Dia merengut. "Dasar gombal!" ujarnya manja. Kemudian dia memelukku dan minta maaf telah menuduhku yang bukan-bukan.
Seringkali pertengkaran kami akan segera tuntas dengan pergumulan seru di atas springbed. Ketika dia hampir mencapai puncak pergulatan, pujian dan permohonan memelas akan segera terlontar dari mulutnya yang mendesah-desah dan megap-megap. "Kau hebat! Aku mencintaimu! Aku takut kehilanganmu! Jangan tinggalkan aku... uhhh...!"
Baru belakangan kusadari kalau semua itu hanya gombalannya dalam bercinta. Betapa dungunya aku? Dia, perempuan berparas polos seakan tanpa dosa itu, tak kusangka telah berani bermain api di belakang punggungku. Ternyata selama ini tuduhan-tuduhan dan berbagai kecurigaan yang dihantamkannya kepadaku hanya untuk menutup-nutupi kebusukannya sendiri. Bau busuk itu baru tercium ketika pada suatu malam aku mampir mendadak ke rumah kontrakannya. Aku melihat bayangan lelaki sedang memasuki kamarnya. Amarahku memuncak dan hampir meluap kalau tidak segera kukendalikan.
Dengan mengendap-endap aku tiba di jendela kamarnya. Dan dengan menahan napas, aku mengintip dua bayangan itu dari gorden jendela yang sedikit tersingkap. Mereka tentu tidak melihatku karena di luar gelap gulita, sedangkan aku samar-samar melihat dua insan berbeda kelamin itu saling belit di ranjang. Mengintip adegan memalukan itu, mendadak amarah mengalahkan pikiran warasku. Aku masuk ke dalam rumah dan sekuat tenaga mendobrak pintu kamarnya. Dia, perempuan berparas polos itu, gelagapan. Tubuhnya mulus bugil segera ditutupinya dengan selimut. Si lelaki hanya mengenakan cawat saja. Aku kaget. Lelaki itu juga terkesiap dan mukanya tiba-tiba pucat. Belum sempat lelaki itu membuka mulut, kepalan tinjuku telah menyumpal mulutnya yang membuatnya terjengkang. Ketika ia mencoba bangkit, kutendang perutnya hingga tak berkutik lagi.
Dia, perempuan gombal itu, gemetar ketakutan di sudut ranjang. Aku hampiri dia. Tinju kukepalkan kuat-kuat. Dia berteriak histeris memohon ampun seraya memeluk kakiku. Kuludahi paras polos yang seakan tanpa dosa itu, yang telah menyihirku begitu rupa. "Dasar sundal!" teriakku.
Dengan membawa sakit hati yang tiada terkira, kutinggalkan dia yang menangis sesenggukan seakan menyesali perbuatan binatangnya. Panggil aku lelaki dungu, aku tidak akan apa-apa, sebab aku memang telah dibuat dungu oleh perempuan yang mati-matian kucintai itu. Kau tahu siapa yang diajaknya berselingkuh? Teman sekantorku!
**
"SUNGGUH tragis dan dramatis! Beruntung kau tidak menikahinya," komentar Oni, usai aku menuturkan kisah cintaku yang paling sedih.
Angin pantai berembus mengantar aroma garam. Lampu-lampu perahu nelayan berkedip-kedip bagai kunang-kunang di kekelaman malam. Ini pertemuanku yang kelima sejak pertama berkenalan dengan Oni di sebuah kafe yang biasa kukunjungi ketika jiwaku gundah.
Biasanya kami hanya ngobrol di bawah temaram lampu kafe. Dalam pertemuan kali ini, aku mengajaknya nongkrong dan ngobrol di pinggiran pantai seraya menikmati gemerlap bintang di langit dan kerling lampu-lampu perahu. Kami saling berbagi kisah. Dengan cara itu kami merasa akrab. Ada perasaan hangat menjalari jiwa kami.
"Ya, syukur aku tidak nikah dengan perempuan brengsek itu! Coba, apa jadinya kalau kami terlanjur membangun rumah tangga dan dia mengkhianatiku? Mungkin aku lebih beruntung dari kau. Tapi kisah cinta kita sama-sama perihnya, bukan!" ujarku.
"Sejak pertama mengenal cinta, aku telah berkali-kali luka. Rupanya lelaki hanya perlu kehangatan tubuhku saja. Aku pernah memutuskan untuk selamanya tidak percaya sama laki-laki, tapi..."
"Sudahlah! Perempuan juga sama saja. Kau tahu, sebelum menjalin cinta dengan perempuan yang kuceritakan tadi, aku juga telah berkali-kali dikibuli perempuan. Tapi aku berusaha percaya bahwa tidak semua perempuan seperti itu. Nyatanya ketika kepercayaanku mulai tumbuh, malah kembali diinjak-injak oleh perempuan berparas polos tanpa dosa itu. Agaknya, kita ditakdirkan menderita karena cinta."
"Tapi, aku percaya, Tuhan telah menuntunku menemukan lelaki yang kelak akan membahagiakan aku. Kau lelaki baik. Susah menemukan lelaki sepertimu."
"Kau juga perempuan baik. Kau perempuan yang tabah menghadapi penderitaan. Memang, pengalaman pahit seringkali membuat kita lebih kuat," sejenak aku terdiam merasakan lenguh ombak di kejauhan. "Oni, aku baru beberapa minggu mengenalmu, tapi rasanya kita telah kenal bertahun-tahun. Apa mungkin kita dipertemukan pengalaman pahit yang sama? Aku ingin membangun kepercayaanku lagi. Maukah kau jadi istriku?" Akhirnya, kuungkapkan juga perasaanku pada Oni.
"Jangan bercanda. Apa kau mau mengawini janda? Apa kata keluargamu nantinya?" Oni mencubit lenganku sambil tersipu malu.
"Hidupku adalah hidupku, bukan hidup keluargaku. Usiaku tiga lima, aku telah matang untuk menikah. Aku sudah letih berhubungan dengan perempuan munafik. Apa salahnya aku menikahi janda kalau mampu memberiku kebahagiaan?"
"Kenapa kau begitu yakin aku mampu memberimu kebahagiaan?"
"Kenapa kau tanyakan itu?"
"Aku cemas, setelah denganmu, aku akan jadi janda lagi."
"Tidak, Oni! Kita tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku mengasihimu...."

Perlahan kubelai rambutnya yang telah beraroma garam. Angin dari arah pantai berembus lembut. Kukecup keningnya. Kucium mesra pucuk hidungnya. Gemuruh laut bergulung-gulung dalam jiwaku. Lampu-lampu perahu berkedip bagai kunang-kunang di kekelaman malam.***

IKHLAS

aku ikhlas bila kau harus pergi. . .
aku tahu jika selama ini kau tak pernah anggap aku ada. . .
aku tahu bahwa cinta dan kasih sayang mu bukan hanya untuk ku. . .
aku tahu jika selama ini ada satu nama jauh di lubuk hati mu. . .
dan nama itu akan selalu tersimpan dalam hati mu. . .

aku hanya ingin kau tahu. . .
aku mencintai mu karena aku siap. . .
siap untuk tersakiti. . .
siap untuk terkuka. . .
siap untuk menangis. . .
dan siap untuk terbuang seperti ini. . .
aku melakukan itu karena aku ingin memiliki mu. . .

jangan pernah menoleh ke arah ku lagi bila kau bahagia bersamanya. . .
karena bila sekilas saja aku melihat wajah mu. . .
rasanya sangat menyakitkan. . .
dan tak bisa tertahan lagi. . .

tapi selama ini rasa sakit itu tertutupi oleh senyum pahit ku. . .
dan tak pernah kau sadari bahwa dalam lelap ku. . .
aku selalu menyebut nama mu. . .
dalam tangis ku selalu termenung kenangan mu. . .
dalam lamunan ku selalu teringat wajah mu. . .

dan untuk saat ini air mata pun tak ada gunanya. . .
karena itu tak akan mengembalikan segala kondisi bahagia yang pernah ku alami. . .
tangis ini terbentuk dari jutaan kasih sayang ku pada mu. . .

akan ku bentuk hati yang baru. . .
agar hati ini tidak terombang-ambing lagi dalam kesedihan. . .
selamat tinggal kenangan bahagia masa lalu. . .
rasa sakit ini tak akan berlangsung lama. . .
dan tangis ini akan tertahan dengan rasa sakit yang ku alami. . .
dan selama kau bahagia dengan pilihan mu. . .
aku akan mencoba untuk bahagia dengan ke bahagiaan yang kau alami. . .
terimakasih karena telah membuat hidup ini terasa sempuna. . .
dan terimakasih pula untuk rasa sakitnya. . .(TO BE CONTINUE). . .

TENTANG MU

terasa hangat dan damai di saat kamu ada di dekat ku. . .
terasa dingin bila kamu jauh dari ku. . .
terasa sakit bila kamu membenci ku. . .
tapi tetap saja mata ku tidak terpejam. . .

di mulai saat aku mencintai mu. . .
banyak sekali tutur kata halus yang keluar dari bibir manis mu. . .
membuat aku beranggapan bahwa hanya kamulah yang bisa membuat ku merasa nyaman. . .
sehingga aku merasa hanya kamulah makhluk tuhan yang nyaris sempurna di bandingkan makhluk lainnya. . .

sedikit terbuai dan terkikis dalam lamunan yang tak pasti tentangnya. . .
dan ajaibnya bila aku memikirkan mu adalah aku tidak dapat mengenali diri ku sendiri. . .
sehingga aku tak dapat berkedip di saat lamunan tentang mu datang. . .
menenangkan jiwa walau pun hanya untuk sementara. . .

aku hanya ingin ada ke bahagiaan yang abadi. . .
baik di dunia mau pun di akhirat. . .
hanya bersama mu dan bersama orang-orang yang pernah mengisi hidup ku dulu. . .
itulah impian ku tentang mu. . .

terkadang senyum darinya sudah aku anggap sebagai surga. . .
dan terkadang ke benciannya terhadap kepada ku,,aku anggap seagai neraka. . .
entahlah apa lagi yang bisa ku bilang tentang mu. . .
karena tak akan habis cerita tentang mu. . .

(for true love). . .

WANITA SOLEHA

SUNGGUH sangat beruntung bagi wanita shalihah di dunia ini. Ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Kalau pun ia wafat, maka Allah akan menjadikannya bidadari di akhirat nanti. Oleh karena itu, para pemuda jangan sampai salah memilih pasangan hidup. Pilihlah wanita shalihah untuk dijadikan istri dan pendamping hidup setia.

Siti Khadijah r.a. adalah figur seorang istri shalihah yang menjadi penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang dan beribadah kepada Allah SWT. Beliau telah berkorban dengan harta, kedudukan, dan diri beliau demi membela perjuangan Rasulullah Saw. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah r.a., hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasul walau beliau sendiri sudah meninggal.

Allah berfirman dalam QS. An Nuur ayat 30-31, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji (kemaluan) - nya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara farji- nya dan janganlah mereka menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak dari padanya.

Rasulullah Saw. bersabda : Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. (HR. Muslim).

Ciri khas seorang wanita shalihah adalah ia mampu menjaga pandangannya. Ciri lainnya, dia senantiasa taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah memperbanyak dzikir kepada Allah di mana pun berada. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al Quran. Jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan perilaku takwa, akan terpancar cahaya keshalihahan dari dirinya.

Wanita shalihah tidak mau kekayaan termahalnya berupa iman akan rontok. Dia juga sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan sesuatu kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya justru bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum, karena senyum sendiri adalah shadaqah. Namun, tentu saja senyumnya proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Intinya, senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain. Bisa dibayangkan jika kaum wanita kerja keras berlatih senyum manis semata untuk meluluhkan hati laki-laki.

Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul dengan siapapun. Dengan pergaulan itu ilmunya akan terus bertambah, sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik sehingga hal itu berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Pendek kata, hubungan kemanusiaan dan taqarrub kepada Allah dilakukan dengan sebaik mungkin.

Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah dari kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya akan selalu terkontrol. Tidak akan ia berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al Quran dan As Sunnah. Dan tentu saja godaan setan bagi dirinya akan sangat kuat. Jika ia tidak mampu melawan godaan tersebut, maka bisa jadi kualitas imannya berkurang. Semakin kurang iman seseorang, maka makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, maka makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah itu adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari beraneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai . Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia polos tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukan hati tiap-tiap orang di sekitarnya. Karena ia yakin betul bahwa Allah tidak akan pernah meleset memberikan karunia kepada hamba-Nya. Makin ia menjaga kehormatan diri dan keluarganya, maka Allah akan memberikan karunia terbaik baginya di dunia dan di akhirat.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka banyak-banyaklah belajar dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. Seperti Siti Aisyah yang terkenal dengan kecerdasannya dalam berbagai bidang ilmu. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau adalah seorang istri yang bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Bisa jadi wanita shalihah itu muncul dari sebab keturunan. Bila kita melihat seorang pelajar yang baik akhlaknya dan tutur katanya senantiasa sopan, maka dalam bayangan kita tergambar diri seorang ibu yang telah mendidik dan membimbing anaknya menjadi manusia yang berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses yang memakan waktu. Disini faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan dan lain-lain. Apa yang nampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan yang Allah pimpinkan. Dan aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja berlaku bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri yang berumah tangga. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya. Usahakanlah kita mampu memberikan warna yang baik bagi orang lain, bukan sebaliknya malah kita yang diwarnai oleh pengaruh buruk orang lain.

Jika para wanita muda mampu menjaga diri dan memelihara akhlaknya, maka iman kaum laki-laki akan semakin kuat. Cahaya keshalihahan wanita mukminah akan menjadi penyejuk sekaligus peneguh hati orang-orang beriman. Apalagi bagi kaum muda yang sangat rentan dari godaan syahwat. Mereka harus dibantu dalam melawan godaan-godaan.

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga dan bahkan negara. Kita pernah mendengar, bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka bisa dibayangkan, berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Dalam sebuah keterangan diyatakan bahwa bejatnya akhlak wanita bisa menyebabkan hancurnya sebuah negara. Bukankah wanita itu adalah negara? Bayangkanlah, jika tiang-tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah, sehingga tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.
Jadi kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita.